Selamat berjumpa kembali dengan Ibu melalui materi “Dinamika Atmosfer”. Kali ini ibu akan mendeskripsikan tentang
karakteristik lapisan-lapisan atmosfer bumi serta unsur-unsur cuaca dan iklim.
Atmosfer sangat berpengaruh terhadap
kehidupan kita sehari-hari. Setelah mempelajari e-modul ini, saya berharap
kalian dapat memahami e-modul ini dengan baik dan semoga memperoleh nilai yang
sempurna.
Modul ini terbagi ke dalam dua kegiatan
pembelajaran, yaitu:
Kegiatan pembelajaran 1 : Lapisan Udara
Kegiatan pembelajaran 2 : Unsur-unsur
cuaca dan iklim
Kompetensi Dasar yang harus kalian capai
setelah mempelajari materi ini adalah:
3.6 Menganalisis dinamika atmosfer dan
dampaknya terhadap kehidupan
4.6 Menyajikan proses dinamika atmosfer
menggunakan peta, bagan, gambar, tabel, grafik, video dan/atau animasi
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari kegiatan
ini kalian diharapkan dapat:
3.6.1 Mendeskripsikan karateristik
dari masing-masing lapisan atmosfer
3.6.2 Menganalisis hubngan lapisan
udara bagi kehidupan
Pada kegiatan ini, kalian
saya ajak untuk mempelajari mengenai pengertian, komposisi dan struktur
atmosfer. Cuaca dan iklim merupakan suatu akibat dari proses dinamis yang
terjadi di atmosfer yang mneyelimuti bumi. Untuk memahami keadaan cuaca dan
iklim suatu wilayah, terlebih dahulu kalian harus mengetahui mengenai
karakteristik atmosfer bumi.
Pengertian Atmosfer
Berasal dari bahasa Yunani, yaitu atmos (uap) dan
shpaira (bola/bumi). Jadi, atmosfer mempunyai pengertian selubung berwujud
gas yang mengelilingi bumi.
|
Komposisi Atmosfer
Atmosfer terdiri dari berbagai macam gas.
Ketebalan atmosfer mencapai 10.000 km dari permukaan laut. Makin tinggi,
lapisan udara makin tipis. Dalam keadaan kering susunan udara adalah sebagai
berikut :
No
|
Unsur
|
Kandungan (%)
|
1.
|
Nitrogen
|
78,08
|
2.
|
Oksigen
|
21
|
3.
|
Argon
|
0,930
|
4.
|
Karbondioksida
|
0,034
|
5.
|
Neon
|
0,018
|
6.
|
Helium
|
0,0052
|
7.
|
Ozon
|
0,0006
|
8.
|
Hidrogen
|
0,00005
|
9.
|
Metana
|
0,000015
|
10.
|
Krypton
|
0,000011
|
11.
|
Xenon
|
Sangat kecil
|
Lapisan Atmosfer
A. Troposfer
Troposfer merupakan lapisan terbawah yang berada
ketinggian 0 – 18 km di atas permukaan bumi. Tebal lapisan tropsfer rata-rata
10 km. Di daerah khatulistiwa ketinggian lapisan troposfer sekitar sekitar 16
km dengan temperature rata-rata 800C. Di daerah kutub ketinggiannya
sekitar 8 km dengan temperature rata-rata 460C. Lapisan ini memiliki
ciri khas yaitu setiap ketinggian naik 100 meter maka suhu akan turun sebesar 60C.
Suhu akan berhenti turun jika mencapai sebuah layer yang dinamakan tropopause.
B. Stratosfer
Lapisan stratosfer terletak pada ketinggian
antara 18 – 49 km dari permukaan bumi. Lapisan ini ditandai dengan adanya
proses inversi suhu, artinya suhu udara bertambah tinggi seiring dengan
kenaikan ketinggian. Kenaikan suhu akan berhenti pada layer yang disebut dengan
stratopuse. Lapisan stratopause ini berhenti pada ketinggian sekitar 50 – 60 km.
C. Mesosfer
Lapisan ketiga adalah mesosfer, lapisan ini
terletak pada ketinggian antara 49-82 km dari permukaan bumi. Lapisan ini
bermanfaat sebagai pelindung bumi dari jatuhnya meteor dan benda angkasa luar
lainnya. Lapisan ini memiliki ciri mengalami penurunan suhu 0,40C
setiap bertambah ketinggian 100 meter. Puncak mesosfer disebut mesopause dengan
temperature diperkirakan mencapai sekitar -1000C
D. Thermosfer
Lapisan ini terletak pada ketinggian 82 – 800
km dari permukaan bumi yang diebut juga lapisan ionosferkarena lapisan ini
merupakan tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel yang dapat memberikan
efek pada perambatana/refleksi gelombang radio, baik gelombang panjang maupun
pendek. Pada lapisan ini kenaikan temperature dapat berlangsung mulai dari –
1000C, lapisanm yang paling tinggi dalam termosfer adalah
termopause.
E. Eksosfer
Eksosfer ini terletak pada ketinggian antara
800 – 1000 km dari permukaan bumi. Lapisan ini merupakan lapisan panas dan
molekul udara dapat meninggalkan atmosfer sampai ketinggian 3.150 km dari
permukaan bumi. Lapisan ini disebut juga dengan geostasioner. Lapisan ini
sangat berbahaya karena tempat terjadinya kehancuranmeteor dari angkasa luar.
Manfaat Atmosfer
1. Untuk
melindungi bumi dari jatuhnya batuan meteor
2. Memantulkan
gelombang radio/TV
3. Filter
sinar ultrviolet matahari
4. Tempat
terjadinya gejala cuaca seperti hujan, angin, awan
RANGKUMAN